Waspada Penipuan Aktivasi IKD

Samosir, 11 September 2025
Waspada Penipuan Aktivasi IKD mengatasnamakan Dukcapil Samosir. Masyarakat Samosir dihimbau untuk berhati-hati terhadap maraknya modus penipuan terkait aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) atau yang sering disebut KTP Digital. Penipu sering kali mengatasnamakan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kab. Samosir untuk melancarkan aksinya. Modus penipuan ini umumnya dilakukan melalui pesan singkat (SMS), WhatsApp, telepon, atau media sosial, dengan dalih membantu proses aktivasi IKD. Pelaku akan meminta data pribadi sensitif seperti nomor induk kependudukan (NIK), nama ibu kandung, atau bahkan meminta korban untuk mengklik tautan palsu yang dapat mencuri data atau menginstal malware.

Penting untuk diingat:
•    Aktivasi IKD adalah gratis dan tidak dipungut biaya sepeser pun. Jika ada yang meminta pembayaran untuk aktivasi IKD, itu sudah pasti penipuan.
•    Dukcapil tidak pernah meminta data pribadi melalui SMS, WhatsApp, atau telepon untuk proses aktivasi IKD. Proses aktivasi IKD dilakukan secara langsung di kantor Dukcapil atau melalui aplikasi IKD resmi setelah verifikasi tatap muka.
•    Jangan pernah mengklik tautan yang mencurigakan atau memberikan informasi pribadi kepada pihak yang tidak dikenal, meskipun mereka mengaku dari Dukcapil.
•    Aplikasi IKD resmi hanya tersedia di aplikasi resmi seperti Google Play Store untuk Android dan App Store untuk iOS. Pastikan Anda mengunduh aplikasi yang benar.
Bagaimana cara menghindari penipuan ini?
1.    Verifikasi Langsung: Jika Bapak/Ibu menerima pesan atau telepon yang mencurigakan, segera konfirmasi ke kantor Dinas Dukcapil Samosir terdekat atau melalui kontak resmi Dukcapil.
2.    Jangan Berikan Data Pribadi: Jangan pernah memberikan NIK, nama ibu kandung, PIN, atau informasi pribadi lainnya kepada siapa pun yang mengaku dari Dukcapil melalui saluran komunikasi yang tidak aman.
3.    Waspada Tautan Palsu: Selalu periksa alamat URL tautan sebelum mengkliknya. Tautan resmi Dukcapil biasanya memiliki domain ".go.id".
4.    Sebarkan Informasi Ini: Beri tahu keluarga, teman, dan kerabat Anda tentang modus penipuan ini agar mereka juga waspada.